Cara membuat Mutu Beton
Struktur Beton Bertulang Bangunan atau Gedung biasanya menggunakan Mutu Beton yang berbeda-beda, disesuaikan dengan Perencanaan Struktur masing-masing. Semakin berat Beban (Gaya Normal, Gaya Lintang, Momen) yang akan dipikul oleh suatu Beton Bertulang, maka sebaiknya menggunakan Mutu Beton yang semakin tinggi juga.
Mutu Beton fc'
Beton
dengan mufu fc' 25 menyatakan kekuatan tekan minimum adalah 25 MPa pada
umur beton 28 hari, dengan menggunakan silinder beton diameter 15 cm,
tinggi 30 cm. Mengacu pada standar SNI 03-2847-2002 yang merujuk pada
ACI (American Concrete Institute). 1 MPa = 10 kg/cm2.
Mutu Beton Karakteristik
Beton
dengan mutu K-250 menyatakan kekuatan tekan karakteristik minimum
adalah 250 kg/cm2 pada umur beton 28 hari, dengan menggunakan kubus
beton ukuran 15x15x15 cm. Mengacu pada PBI 71 yang merujuk pada standar
eropa lama.
kekuatan
tekan karakteristik ialah kekuatan tekan, dimana dari sejumlah besar
hasil-hasil pemeriksaan benda uji, kemungkinan adanya kekuatan tekan
yang kurang dari itu terbatas sampai 5% saja. Yang diartikan dengan
kekuatan tekan beton senantiasa ialah kekuatan tekan yang diperoleh dari
pemeriksaan benda uji kubus yang bersisi 15 (+0,06) cm pada umur 28 hari.
Sedangkan
fc’ adalah kuat tekan beton yang disyaratkan (dalam Mpa), didapat
berdasarkan pada hasil pengujian benda uji silinder berdiameter 15 cm
dan tinggi 30 cm. Penentuan nilai fc’ boleh juga didasarkan pada hasil
pengujian pada nilai fck yang didapat dari hasil uji tekan benda uji
kubus bersisi 150 mm. Dalam hal ini fc’ didapat dari perhitungan
konversi berikut ini. Fc’=(0,76+0,2 log fck/15) fck, dimana fck adalah
kuat tekan beton (dalam MPa), didapat dari benda uji kubus bersisi 150
mm. Atau perbandingan kedua benda uji ini, untuk kebutuhan praktis bisa
diambil berkisar 0,83.
Perbandingan fc' dan K
Dengan perbandingan kuat tekan benda uji :
Kubus 15x15x15 cm = 1,00
Kubus 20x20x20 cm = 0,95
Silinder 15x30 cm = 0,83
Contoh :
Mutu beton fc' 25 MPa (benda uji silinder), mutu beton K berapa?
Apabila benda uji kubus 15x15x15 cm
Kuat tekan = 250 kg/cm2 : 0,83 = 301,20 kg/cm2 ~ K-300
Adukan Beton dan Mortar berdasarkan analisa BOW
1m³ adukan mortar 1 : 7 dibutuhkan bahan:
Semen = 1 * 0.760 = 0.760 m³ * 1250 = 950 Kg = 19 Sak
Pasir = 7 * 0.675 = 4.725 m³untuk lebih Dapat dilihat pada Tabel dibawah:
Mutu Beton Semen (kg) Pasir (kg) Kerikil (kg) Air (liter) w/c ratio
7.4 MPa (K 100) 247 869 999 215 0.87
9.8 MPa (K 125) 276 828 1012 215 0.78
12.2 MPa (K 150) 299 799 1017 215 0.72
14.5 MPa (K 175) 326 760 1029 215 0.66
16.9 MPa (K 200) 352 731 1031 215 0.61
19.3 MPa (K 225) 371 698 1047 215 0.58
21.7 MPa (K 250) 384 692 1039 215 0.56
24.0 MPa (K 275) 406 684 1026 215 0.53
26.4 MPa (K 300) 413 681 1021 215 0.52
28.8 MPa (K 325) 439 670 1006 215 0.49
31.2 MPa (K 350) 448 667 1000 215 0.48
Referensi Tabel: SNI DT – 91- 0008 – 2007 Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton, oleh Dept Pekerjaan Umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar