TOTURIAL

Kamis, 27 Juni 2013

Cara membuat Mutu Beton

Cara membuat Mutu Beton

Pada pelaksanaan pembangunan Rumah dan Gedung, banyak menggunakan Beton Bertulang sebagai konstruksi utamanya, mulai dari Pondasi, Sloof, Kolom, Balok, Plat Lantai, Tangga, dan sebagainya.

     Struktur Beton Bertulang Bangunan atau Gedung biasanya menggunakan Mutu Beton yang berbeda-beda, disesuaikan dengan Perencanaan Struktur masing-masing. Semakin berat Beban (Gaya Normal, Gaya Lintang, Momen) yang akan dipikul oleh suatu Beton Bertulang, maka sebaiknya menggunakan Mutu Beton yang semakin tinggi juga.
    
Mutu Beton fc'
Beton dengan mufu fc' 25 menyatakan kekuatan tekan minimum adalah 25 MPa pada umur beton 28 hari, dengan menggunakan silinder beton diameter 15 cm, tinggi 30 cm. Mengacu pada standar SNI 03-2847-2002 yang merujuk pada ACI (American Concrete Institute). 1 MPa = 10 kg/cm2.

Mutu Beton Karakteristik
Beton dengan mutu K-250 menyatakan kekuatan tekan karakteristik minimum adalah 250 kg/cm2 pada umur beton 28 hari, dengan menggunakan kubus beton ukuran 15x15x15 cm. Mengacu pada PBI 71 yang merujuk pada standar eropa lama.

kekuatan tekan karakteristik ialah kekuatan tekan, dimana dari sejumlah besar hasil-hasil pemeriksaan benda uji, kemungkinan adanya kekuatan tekan yang kurang dari itu terbatas sampai 5% saja. Yang diartikan dengan kekuatan tekan beton senantiasa ialah kekuatan tekan yang diperoleh dari pemeriksaan benda uji kubus yang bersisi 15 (+0,06) cm pada umur 28 hari.
Sedangkan fc’ adalah kuat tekan beton yang disyaratkan (dalam Mpa), didapat berdasarkan pada hasil pengujian benda uji silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Penentuan nilai fc’ boleh juga didasarkan pada hasil pengujian pada nilai fck yang didapat dari hasil uji tekan benda uji kubus bersisi 150 mm. Dalam hal ini fc’ didapat dari perhitungan konversi berikut ini. Fc’=(0,76+0,2 log fck/15) fck, dimana fck adalah kuat tekan beton (dalam MPa), didapat dari benda uji kubus bersisi 150 mm. Atau perbandingan kedua benda uji ini, untuk kebutuhan praktis bisa diambil  berkisar 0,83.


Perbandingan fc' dan K
Dengan perbandingan kuat tekan benda uji :
Kubus 15x15x15 cm    = 1,00
Kubus 20x20x20 cm    = 0,95
Silinder 15x30 cm        = 0,83

Contoh :
Mutu beton fc' 25 MPa (benda uji silinder), mutu beton K berapa?
Apabila benda uji kubus 15x15x15 cm
Kuat tekan = 250 kg/cm2 : 0,83 = 301,20 kg/cm2 ~ K-300


Adukan Beton dan Mortar berdasarkan analisa BOW
1m³ adukan mortar 1 : 7 dibutuhkan bahan:
Semen       = 1 * 0.760 = 0.760 m³ * 1250 = 950 Kg = 19 Sak
Pasir          = 7 * 0.675 = 4.725 m³

untuk lebih Dapat dilihat pada Tabel dibawah:

Mutu Beton            Semen (kg)     Pasir (kg)     Kerikil (kg)     Air (liter)     w/c ratio
7.4 MPa (K 100)          247                  869                 999                 215               0.87
9.8 MPa (K 125)          276                  828                1012                215               0.78
12.2 MPa (K 150)        299                  799                1017                215               0.72
14.5 MPa (K 175)        326                  760                1029                215               0.66
16.9 MPa (K 200)        352                  731                1031                215               0.61
19.3 MPa (K 225)        371                  698                1047                215               0.58
21.7 MPa (K 250)        384                  692                1039                215               0.56
24.0 MPa (K 275)        406                  684                1026                215               0.53
26.4 MPa (K 300)        413                  681                1021                215               0.52
28.8 MPa (K 325)        439                  670                1006                215               0.49
31.2 MPa (K 350)        448                  667                1000                215               0.48


Referensi Tabel:  SNI DT – 91- 0008 – 2007 Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton, oleh Dept Pekerjaan Umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar