TINGKAT KERUSAKAN DAN METODE PERBAIKAN BANGUNAN GEDUNG
Pembahasan
kali ini mencakup dasar-dasar perencanaan dan pelaksanaan serta metode
perbaikan kerusakan bangunan untuk gedung dan rumah tinggal di wilayah gempa.
Pedoman ini
meliputi denah bangunan, tanah dasar, pondasi bangunan, badan bangunan dan
kuda-kuda rangka atap.
Kategori Kerusakan
Kerusakan Ringan Non-Struktur Suatu bangunan dikatakan mengalami kerusakan nonstruktur apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
Kerusakan Ringan Non-Struktur Suatu bangunan dikatakan mengalami kerusakan nonstruktur apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
- retak halus (lebar celah lebih kecil dari 0,075 cm) pada plesteran
- serpihan plesteran berjatuhan
- mencakup luas yang terbatas
Tindakan yang
perlu dilakukan adalah perbaikan (repair) secara arsitektur tanpa mengosongkan
bangunan.
A.
Kerusakan Ringan
Struktur
Suatu bangunan dikatakan mengalami kerusakan struktur tingkat ringan apabila terjadi hal-hal sebagai berikut : :
Suatu bangunan dikatakan mengalami kerusakan struktur tingkat ringan apabila terjadi hal-hal sebagai berikut : :
- retak kecil (lebar celah antara 0,075 hingga 0,6 cm) pada dinding.
- plester berjatuhan.
- mencakup luas yang besar.
- kerusakan bagian-bagian nonstruktur seperti cerobong, lisplang, dsb.
- kemampuan struktur untuk memikul beban tidak banyak berkurang.
- Layak huni
Tindakan yang
perlu dilakukan adalah perbaikan (repair) yang bersifat arsitektur agar daya
tahan bangunan tetap terpelihara. Perbaikan dengan kerusakan ringan pada
struktur dapat dilakukan tanpa mengosongkan bangunan.
B.
Kerusakan Struktur
Tingkat Sedang
Suatu bangunan dikatakan mengalami kerusakan struktur tingkat sedang apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
Suatu bangunan dikatakan mengalami kerusakan struktur tingkat sedang apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
- retak besar (lebar celah lebih besar dari 0,6 cm) pada dinding;
- retak menyebar luas di banyak tempat, seperti pada dinding pemikul beban, kolom; cerobong miring; dan runtuh;
- kemampuan struktur untuk memikul beban sudah berkurang sebagian;
- Layak huni
Tindakan yang perlu dilakukan
adalah :
- restorasi bagian struktur dan perkuatan (strenghtening) untuk menahan beban gempa;
- perbaikan (repair) secara arsitektur;
- bangunan dikosongkan dan dapat dihuni kembali setelah proses restorasi selesai.
C.
Kerusakan Struktur
Tingkat Berat
Suatu bangunan dikatakan mengalami kerusakan struktur tingkat berat apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
Suatu bangunan dikatakan mengalami kerusakan struktur tingkat berat apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
- dinding pemikul beban terbelah dan runtuh;
- bangunan terpisah akibat kegagalan unsur-unsur pengikat;
- kira-kira 50% elemen utama mengalami kerusakan;
- tidak Layak huni
Tindakan yang
perlu dilakukan adalah merubuhkan bangunan. Atau dilakukan restorasi dan
perkuatan secara menyeluruh sebelum bangunan dihuni kembali. Dalam kondisi
kerusakan seperti ini, bangunan menjadi sangat berbahaya sehingga harus
dikosongkan
D.
Kerusakan Total
Suatu bangunan dikatakan sebagai rusak total / roboh apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
Suatu bangunan dikatakan sebagai rusak total / roboh apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
- Bangunan roboh seluruhnya ( > 65%)
- Sebagian besar komponen utama struktur rusak
- Tidak Layak huni
Tindakan yang
perlu dilakukan adalah merubuhkan bangunan, membersihkan lokasi, dan mendirikan
bangunan baru.
JENIS PERBAIKAN
Perbaikan
bangunan pada dasarnya dapat dibagi menjadi tiga jenis :
- Perbaikan Arsitektur (Repair)
- Restorasi (Restoration)
- Perkuatan (Strengthening)
A.
Perbaikan
Arsitektur
Tujuannya adalah mengembalikan bentuk arsitektur bangunan agar semua perlengkapan/peralatan dapat berfungsi kembali.
Tindakan-tindakan yang termasuk jenis ini :
Tujuannya adalah mengembalikan bentuk arsitektur bangunan agar semua perlengkapan/peralatan dapat berfungsi kembali.
Tindakan-tindakan yang termasuk jenis ini :
·
Menambal retak-retak pada tembok, plesteran,
dll.
·
Memperbaiki pintu-pintu, jendela-jendela,
mengganti kaca, dll.
·
Memperbaiki kabel-kabel listrik.
·
Memperbaiki pipa-pipa air, pipa gas, saluran
pembuangan.
·
Membangun kembali dinding-dinding pemisah,
cerobong, pagar, dll.
·
Memplester kembali dinding-dinding
·
Mengatur kembali genteng-genteng.
·
Mengecat ulang, dll.
B.
Restorasi
(Restoration)
Tujuannya melakukan perbaikan pada elemen-elemen struktur penahan beban.
Tindakan-tindakan yang termasuk jenis ini :
Tujuannya melakukan perbaikan pada elemen-elemen struktur penahan beban.
Tindakan-tindakan yang termasuk jenis ini :
·
Menginjeksikan air semen atau bahan-bahan epoxy
(bila ada) ke dalam retak-retak kecil yang terjadi pada dinding pemikul beban,
balok, maupun kolom. Retak kecil adalah retak yang mempunyai lebar celah antara
0,075 cm dan 0,6 cm.
·
Penambahan jaringan tulangan pada dinding
pemikul, balok, maupun kolom yang mengalami retak besar kemudian diplester
kembali. Retak besar adalah retak yang mempunyai lebar celah lebih besar dari
0,6 cm.
·
Membongkar bagian-bagian dinding yang terbelah
dan menggantikannya dengan dinding baru dengan spesi yang lebih kuat dan
dijangkar pada portal.
C.
Perkuatan
(Strengthening)
Tujuannya meningkatkan kekuatan struktur dibandingkan dengan kekuatan semula. Tindakan-tindakan yang termasuk jenis ini :
Tujuannya meningkatkan kekuatan struktur dibandingkan dengan kekuatan semula. Tindakan-tindakan yang termasuk jenis ini :
1.
Menambah daya tahan terhadap beban lateral dengan jalan
menambah dinding, menambah kolom, dll.
2.
Menjadikan bangunan sebagai satu kesatuan dengan jalan
mengikat semua unsur penahan beban satu dengan lainnya.
3.
Menghindarkan terjadinya kehancuran getas dengan cara
memasang tulangan sesuai dengan detail-detail untuk mencapai daktilitas yang
cukup.
4.
Menghilangkan sumber-sumber kelemahan atau yang dapat
menyebabkan terjadinya konsentrasi tegangan di bagian-bagian tertentu :
·
Penyebaran letak kolom yang tidak simetris.
·
Penyebaran letak dinding yang tidak simetris.
·
Beda kekakuan yang menyolok antara lantai yang
satu dengan yang lainnya.
·
Bukaan-bukaan yang berlebihan.
Wassalam,...
Semoga artikel kali ini bermanfaat untuk para
sahabat sekalian....janagan lupa
komentarnya.....
mantap
BalasHapus